- Resmi Dilantik Jadi Pelatih Baru Timnas Australia

SLOT GACOR - Tony Popovic telah berjanji untuk memberikan energi baru ke dalam permainan Timnas Australia setelah mendapat mandat menggantikan Graham Arnold sebagai pelatih kepala Socceroos.

Arnold secara mengejutkan mengundurkan diri setelah enam tahun memegang jabatan tersebut pada hari Jumat waktu setempat, menyusul awal yang buruk dalam kampanye Timnas Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kekalahan 1-0 di kandang sendiri dari Bahrain dan hasil imbang tanpa gol di Indonesia membuat Socceroos berada di urutan kelima dalam klasemen kualifikasi Piala Dunia Asia, dengan hanya dua peringkat teratas yang mendapat tempat otomatis di turnamen yang diikuti oleh 48 tim tersebut. Sejak masuk ke manajemen, Popovic telah memenangkan gelar A-League Premiership bersama Western Sydney Wanderers dan Perth Glory, juga memimpin tim yang disebut pertama meraih gelar AFC Champions League pada tahun 2014.

Popovich Optimis

Mantan bek tengah Crystal Palace, Popovic, yang meraih 58 caps untuk Australia antara 1995 dan 2006, mengatakan bahwa ada cukup banyak talenta yang tersedia untuk mengubah nasib mereka.

"Melatih Socceroos mungkin merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Saya menantikan tantangan ini. Saya sangat senang dengan hal itu," ucap Popovic.

“Socceroos berada di posisi yang bagus. Musim ini belum dimulai dengan baik, tetapi saya tahu ada cukup waktu, ada cukup banyak pertandingan."

Rombak Gaya Main Australia

Debut Popovic membesut Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C adalah pertandingan kandang yang krusial melawan Tiongkok pada 10 Oktober. Mereka kemudian akan menghadapi laga tandang berat melawan Jepang lima hari kemudian.

"Tim mungkin terlihat sedikit datar. Saya rasa tidak perlu terlalu banyak untuk mengubah cara kami bermain," sambung Popovic.

"Kami akan melakukannya dengan energi, kami akan melakukannya dengan hasrat, dan melakukannya dengan kecepatan dan tipe permainan dinamis yang saya pikir akan dinikmati para pemain.”

Ambisi Popovic

Ekspektasi terhadap Timnas Australia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dengan tim ini telah mencapai lima Piala Dunia berturut-turut dan maju ke babak 16 besar di Qatar 2022, lolos dari grup yang berisi Denmark dan Tunisia.

"Australia harus lolos ke Piala Dunia,” kata Popovich.

"Dua kali dalam lima kali terakhir, kami lolos secara otomatis, itu tidak mudah. Namun, apakah kami tidak boleh mengincar posisi pertama? Tidak, kami harus selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik.

“Selanjutnya, kami berharap lebih banyak dalam menghadapi babak kualifikasi. Itu bukanlah hal yang buruk. Harapkan lebih banyak dari saya.”

SUPPORT IOS & ANDROID

24 JAM CUSTOMER SERVICE ONLINE

Bryan Santoso