AGEN BOLA - Raksasa Serie A, Juventus, menyatakan bahwa mereka sudah memulai langkah mundur dari proyek Eropean Super League (ESL) meski masih harus menunggu persetujuan dari Real Madrid dan Barcelona.
Ini bukan pertama kalinya Juventus mengekspresikan keinginannya mundur dari ESL. Mereka sudah pernah melakukannya sekali sebelumnya.
Tepatnya pada bulan Juni kemarin. Juve sendiri merupakan salah satu dari tiga klub pendukung ESL yang tersisa.
Mereka bertiga sempat mendapat ancaman dari UEFA. Jika meneruskan proyek ESL, maka Juve, Madrid, dan Barca akan dilarang berpartisipasi di kompetisi Eropa.
Surat Juventus untuk Madrid dan Barcelona
Berikut isi surat pada Barcelona dan Real Madrid pada Juni lalu yang berisi niatan Juventus untuk cabut dari proyek European Super League.
"Dengan mengacu pada laporan yang muncul di pers hari ini, Juventus Football Club mengonfirmasi bahwa mereka telah mengirimkan komunikasi ke dua klub lain yang, seperti Juventus, belum melakukan penarikan mereka dari Proyek Liga Super (Barcelona dan Real Madrid) untuk memulai periode diskusi antara ketiga klub mengenai kemungkinan keluarnya Juventus dari Proyek Liga Super."
"Perusahaan akan memproses setiap komunikasi yang diharuskan oleh undang-undang pada hasil diskusi dan evaluasi mengenai hal di atas, dengan menyebutkan bahwa banyak rekonstruksi yang dilaporkan di media mengenai isi komunikasi tersebut (termasuk rujukan pada dugaan ancaman kemungkinan sanksi oleh UEFA) tidak sesuai dengan kebenaran."
Pada pernyataannya ini, Juventus menegaskan mereka sudah mulai bergerak untuk mengundurkan diri dari proyek European Super League. Namun Bianconeri baru akan bisa benar-benar keluar dari proyek ESL ini apabila sudah mendapat lampu hijau dari Barcelona dan Real Madrid.
"Referensi dibuat untuk komunikasi kami sebelumnya tertanggal 6 Juni 2023, di mana Juventus mengumumkan dimulainya periode diskusi dengan Real Madrid dan FC Barcelona, klub yang sampai sekarang belum mengumumkan niat mereka untuk keluar dari proyek Liga Super, sehubungan dengan Juventus keputusan yang diusulkan untuk keluar dari proyek tersebut."
"Menyusul diskusi tersebut, dan mengingat ketidaksesuaian yang ada pada interpretasi ketentuan kontrak relevan yang berlaku untuk Proyek Liga Super, Juventus mengonfirmasi bahwa mereka telah memulai prosedur untuk keluar darinya, tetapi juga mengakui bahwa, berdasarkan ketentuan kontrak yang berlaku, keluarnya akan selesai dan efektif hanya jika sebelumnya diizinkan oleh Real Madrid, FC Barcelona dan klub-klub lainnya yang terlibat dalam Proyek Liga Super."
Ide untuk menyelenggarakan European Super League muncul pada bulan April tahun 2021 lalu. Liga Super itu berisi tim-tim top dari liga-liga teratas di Eropa.
Dari Inggris, ada Manchester United, Manchester City, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Liverpool. Dari Italia, selain Juventus ada AC Milan dan Inter Milan.
Dari Spanyol, tak cuma ada Real Madrid dan Barcelona. Ada juga Atletico Madrid.
Namun rencana ESL itu langsung digoyang oleh banyak pihak khususnya dari para fans plus media. Akhirnya mayoritas klub itu langsung mundur dari proyek tersebut setelah mendapat kecaman dan protes bertubi-tubi.
Pada akhirnya cuma tersisa tiga klub saja yakni Juventus, Madrid dan Barcelona. Kini, jelas hanya ada Los Blancos dan Blaugrana saja.